Lewati ke content

Mewujudkan Masyarakat yang Adil dan Inklusif

Unilever Indonesia berkomitmen untuk menghargai keberagaman dan inklusifitas. Kami menghormati segala bentuk perbedaan, tidak membeda-bedakan, dan percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama. Sejalan dengan komitmen tersebut, program-program yang diusung oleh Unilever Indonesia pun selalu menjunjung tinggi keberagaman dan iklusivitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia serta menghormati nilai dan norma yang berlaku di Indonesia. Kami percaya bahwa semua orang tanpa terkecuali berhak mendapatkan perlakuan yang baik, kesempatan yang sama terlepas dari apapun gender, suku, ras, agama dan golongannya (SARA).

Program Pesantren

Melalui Unilever Indonesia Foundation kami menyelenggarakan “Program Pesantren”, yaitu program pemberdayaan pesantren yang secara holistik untuk menciptakan pesantren yang sehat, hijau dan berdaya. Beberapa kegiatan yang kami jalankan diantaranya:

  • Menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bertujuan untuk mendorong terciptanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kepercayaan diri para santri dalam memasuki masa pubertas.
  • Membangun fasilitas untuk menunjang program PHBS tersebut.
  • Mendorong terciptanya kebiasaan pemilahan, pengelolaan dan pemanfaatan sampah di pondok pesantren, serta menciptakan agen perubahan lingkungan di pondok pesantren. Di Tahun 2020, program kami berhasil menjangkau 372.128 santri di 902 Pesantren wilayah Indonesia.
Program Pesantren

Dalam pelaksanaannya, program ini bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan mitra LSM kami, Heartindo, Bina Masyarakat Peduli, Perkumpulan Arta Jaya, Yayasan Rumah Pelangi, ICSD Foundation, PERSADA, LSM SPeKTRA, dan Yayasan Peduli Negeri.

Program Unilever Entrepreneurship Bootcamp

Pada 8 April 2021 Unilever Indonesia meluncurkan “Unilever Muslim Centre of Excellence” (Unilever MCOE) sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah. Kontribusi yang telah dilakukan salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dalam melakukan kemandirian ekonomi dan indeks kesejahteraan melalui edukasi ekonomi dan kewirausahaan Syariah melalui penyelenggaraan program Unilever Entrepreneuship Bootcamp #MudaMaslahat (UEB #MudaMaslahat) bertema ‘Accelerating Your Business Growth’.

Program Unilever Entrepreneurship Bootcamp

Program yang diselenggarakan pada bulan Juni hingga Agustus 2021 berfokus pada pelatihan kewirausahaan untukanak muda. Bekerjasama dengan para mitra kami, yaitu Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta Aisyiyah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Republik Indonesia, Entrepreneurship Bootcamp #MudaMashlahat (Makmur Sejahtera, Adil dan Sehat) telah diikuti oleh 60 wirausaha muda bertalenta dari sejumlah perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

Program Pengembangan “Juragan Seru”

Produk Es Krim Seru merupakan salah satu merek produk dari Wall’s yang kami miliki dan banyak diminati oleh konsumen dari lebih banyak lapisan masyarakat. Distribusi produk Es Krim Seru dilakukan oleh para pelaku UMKM yang biasa disebut dengan “Juragan Seru”. Sejalan dengan tujuan Unilever,” kami membuat suatu program kewirausahaan untuk para mitra distributor ini, yaitu “Program PengembanganJuragan Seru”. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk menumbuhkan bisnis seraya memberikan dampak positif mitra yang berada di rantai distribusi kami. Bersama lembaga People System Consultancy, program ini dirancang khusus untuk pengembangan diri para Juragan agar menjadi pengusaha yang semakin handal dan mandiri. “Program Pengembangan Juragan Seru” tersebut memberikan serangkaian pelatihan secara berkelompok maupun individual untuk membekali para juragan dengan keterampilan untuk berkembang melalui Pelatihan Pola Pikir Kewirausahaan, Pengembangan Pasar, dan Pelatihan Penanganan Pelanggan.

Juragan Seru

Sejumlah dampak yang kami ukur dari program ini adalah kemampuan para Juragan untuk mengelola keuangan dan menjalankan bisnis lebih efisien. Selain itu, kami juga melihat bagaimana mereka dapat mengelola usaha yang lebih tangguh dan mampu membuka lapangan pekerjaan di daerah dimana mereka tinggal.

Kembali ke atas