Lewati ke content

Unilever Indonesia Bekali Mahasiswa Penyandang Disabilitas Menjadi Pemimpin Masa Depan

Diterbitkan:

Waktu rata-rata membaca: 4 menit

Scholarship Grantee
  • Bukti komitmen Unilever Indonesia untuk mengupayakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas
  • Lima mahasiswa penyandang disabilitas mendapatkan beasiswa dan rangkaian program pengembangan yang akan membekali mereka untuk menjadi sosok pemimpin yang future-ready

Jakarta, 11 Agustus 2022PT Unilever Indonesia, Tbk. resmi menginisiasi UniLead, sebuah program beasiswa dan pemberdayaan bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Program yang diberikan pada 5 (lima) mahasiswa penyandang disabilitas berprestasi ini semakin menggenapkan berbagai upaya yang dilakukan Unilever Indonesia dalam melakukan berbagai aksi nyata menuju terciptanya masyarakat Indonesia yang lebih setara, beragam dan inklusif. 

Willy Saelan, Direktur Human Resources sekaligus Anggota Board of Equity, Diversity and Inclusion PT Unilever Indonesia,Tbk. menyampaikan, “Sejalan dengan salah satu strategi ‘The Unilever Compass’ yaitu berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif, kami memiliki tiga pilar yang menjadi fokus bagi Unilever Indonesia dalam mengedepankan komitmen terhadap kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas, yaitu: (1) Kesetaraan Gender, (2) Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, dan (3) Penghapusan Diskriminasi dan Stigma. Program UniLead menjadi bagian penting dari upaya kami, terutama dalam memberikan kesempatan yang sama bagi teman-teman penyandang disabilitas untuk membuktikan kemampuan mereka tanpa keraguan dan diskriminasi.”

“Dari seluruh market Unilever di tingkat global, Unilever Indonesia menjadi pionir yang menggagas program ini dengan tujuan mendukung generasi muda penyandang disabilitas untuk berani bermimpi dan membuktikan bahwa mereka mampu mengembangkan karir dengan mengemban posisi atau peran prestis yang mungkin belum pernah mereka bayangkan,” lanjut Willy.

Beberapa bentuk dukungan yang diberikan melalui program ini adalah:

  • Pemberian bantuan dana pendidikan (beasiswa)
  • Penggalian potensi diri melalui modul kepemimpinan dan pengembangan untuk membentuk talenta yang siap memimpin di masa depan
  • Kesempatan mendapatkan exposure untuk mempelajari budaya kerja di Unilever Indonesia melalui program magang

Program UniLead ditujukan bagi mahasiswa/i penyandang disabilitas yang sedang menekuni studi program S1 di tahun pertama atau kedua, dan akan berlangsung hingga mereka lulus perkuliahan. Untuk menciptakan kesetaraan, profil peserta yang tersaring di dalam proses rekrutmen disamakan dengan kriteria yang dipergunakan Unilever Indonesia saat merekrut fresh graduate. Antara lain dalam hal asal universitas, indeks prestasi, kualifikasi dalam pengalaman berorganisasi, keterampilan berkomunikasi, motivasi, kegigihan untuk belajar, hingga ketangguhan mereka dalam menghadapi tantangan.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat, telah terpilih lima mahasiswa dan mahasiswi berprestasi yang berhak mendapatkan beasiswa dan mengikuti program ini, yaitu:

  1. Aidan Azkafaro Deson – Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia
  2. Athif Zulfikar Adrain – Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia
  3. Raditya Arief Putrasetiawan – Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia
  4. Stevano Ryan Oliver Yap – Fakutas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia
  5. Agnia Fadillah Rahmadini – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya

Salah satu penerima beasiswa, Aidan Azkafaro Deson, memberikan komentar, “Terima kasih untuk Unilever Indonesia yang telah mengadakan program UniLead untuk teman-teman disabilitas. Seneng banget bisa menjadi salah satu awardee pertama dari program ini. Semoga dengan program ini aku bisa mendapat banyak pengalaman berharga dan ilmu-ilmu baru yang akan bermanfaat di dunia kerja, yang mungkin aku nggak bakal dapat di tempat kuliah. Prinsipku adalah: ‘Be the change you want to see in the world’, karena perubahan yang terjadi di masa yang akan datang itu tergantung dari apa yang kita lakukan saat ini.”

Penerima beasiswa lainnya, Stevano Ryan Oliver Yap, turut berbagi antusiasme, “Aku sungguh senang dan bersemangat karena Unilever Indonesia memberi aku kesempatan untuk menjadi salah satu awardee pertama dari program UniLead. Aku berharap dengan program ini aku bisa membuktikan pada diriku sendiri bahwa dengan keterbatasan yang aku miliki, hal ini tidak menghambatku untuk terus maju dan berkembang. Motto hidupku adalah ‘Memberi kesempatan bagi setiap orang’, karena aku percaya bahwa banyak orang hebat muncul dari kesempatan-kesempatan yang diberikan.”

Di sepanjang program, kelima penerima beasiswa ini akan secara intensif didampingi oleh sederetan mentor, yaitu para peserta yang sedang tergabung dalam Unilever Future Leaders Program atau UFLP (program fast-track untuk mempersiapkan pemimpin masa depan Unilever melalui proyek dan peran yang menantang, diawasi oleh para profesional dari Unilever). Melalui kedekatan yang terbangun nanti, para mentor diharapkan dapat membantu memahami pengembangan apa saja yang dibutuhkan, tantangan yang dihadapi dalam perkuliahan maupun di dalam program, dan akhirnya berkontribusi dalam memberikan solusi.

Kelima penerima beasiswa juga akan mendapatkan akses untuk mengikuti beragam kegiatan pengembangan HR yang rutin dilakukan Unilever, seperti seminar dan rangkaian program magang di Unilever Indonesia sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Selain itu, mereka pun akan diikutsertakan dalam Unilever Future Leaders’ League, yaitu kompetisi bisnis FMCG Unilever dimana selain berkompetisi, mereka akan mendapatkan banyak pengetahuan mengenai marketing, sales, HR, hingga supply chain sebagai salah satu keunggulan utama dari Unilever.

“Keseluruhan kegiatan pendampingan dan pengembangan yang didapatkan oleh para penerima beasiswa akan bermuara pada kesempatan langsung untuk masuk ke dalam Assessment Center sebagai bagian dari rekrutmen program UFLP. Harapannya, nantinya mereka dapat menjadi bagian dari keluarga besar Unilever Indonesia, atau memiliki kemampuan dan rasa percaya diri untuk bergabung di perusahaan terkemuka lainnya,” tutup Willy.

Kembali ke atas