Lewati ke content

Komitmen Unilever Indonesia Terhadap Keberagaman dan Inklusivitas

Diterbitkan:

Waktu rata-rata membaca: 5 menit

Unilever Indonesia adalah perusahaan yang sangat menghargai keberagaman dan inklusif: kami menghormati segala bentuk perbedaaan, tidak membeda-bedakan, dan percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama.

Kami telah menemani konsumen di Indonesia selama 86 tahun. Selama itu pula kami tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia melewati berbagai tantangan dan krisis yang terjadi. Dalam menjalankan operasi bisnis, kami selalu patuh dan tunduk akan peraturan yang berlaku. Dalam menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat kamipun selalu berdasarkan atas norma dan nilai yang berlaku di Indonesia.

Dalam menjalankan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, Perusahaan berfokus pada 3 (tiga) hal:

  1. Meningkatkan keterwakilan perempuan dalam manajemen, untuk menciptakan kesetaraan gender. Unilever Indonesia pecaya bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkarir di perusahaan.
  2. Membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat, dan memberikan akses kepada rekan-rekan disabilitas untuk terlibat dalam kegiatan yang kami jalankan, dan termasuk untuk bisa bekerja dengan Unilever.
  3. Menghargai keberagaman dengan menghapus stigma negatif dan diskriminasi di tempat kerja maupun di masyarakat.

Ketiga fokus tersebut kami tuangkan dalam pesan dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, dan juga brand-brand kami.

Komitmen Perusahaan Untuk Menciptakan Kesetaraan Gender

Di level Perusahaan:

  • Sejak tahun 2009, Unilever secara global telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan dengan kesetaraan gender. Baik perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam menggapai peluang karir, sehingga merekapun diperlakukan secara sejajar. Sebagai salah satu bukti, pada akhir 2019, 44,1% dari jajaran direktur Unilever Indonesia terdiri dari karyawan perempuan dan 40,7% dari jajaran manager juga dtempati oleh karyawan perempuan.
  • Unilever Indonesia juga menjadi tempat yang ramah bagi perempuan untuk bekerja dengan menyediakan berbagai fasilitas dan program, seperti menyediakan daycare, ruang laktasi, dan cuti melahirkan selama 4 bulan. Sementara bagi karyawan pria, Unilever Indonesia memberikan paternity leave selama 3 minggu, agar mereka bisa turut membantu istrinya dalam merawat buah hatinya yang baru lahir.
  • Untuk memiliki program Women in Engineering Leadership Fellowship (WULF) untuk mendukung perempuan Indonesia berkarir di bidang teknik, yang selama ini masih didominasi oleh laki-laki.
  • Baru-baru ini, Unilever Indonesia telah menandatangani dokumen CEO Statement untuk” Women Empowerment Principles” (WEP) yang digagas oleh UN Global Compact dan UN Women. Dengan demikian, Unilever Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus memajukan kesetaraan gender di tengah tempat kerja, konsumen, maupun masyarakat melalui penerapan 7 (tujuh) prinsip pemberdayaan perempuan.

Di level program/brand:

  • Program Bank Sampah: program pemberdayaan perempuan berbasis komunitas yang dilakukan sejak tahun 2008 dan telah menjangkau 567.373 orang – dimana mayoritasnya adalah para ibu
  • Program Saraswati: program pemberdayaan petani perempuan Bango yang telah menjangkau 3.250 perempuan sejak 2001.
  • Platform belajar online, WeLearn: program yang dijalankan Sunlight bersama UN Women untuk membina perempuan yang ingin memulai dan mengembangkan usaha.
  • Program Bintang Beasiswa Fair&Lovely: diperuntukkan bagi wanita muda dengan aspirasi, motivasi dan prestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun terkendala secara finansial.
  • Program Sunsilk #TakTerhentikan: membuka kesempatan bagi perempuan muda untuk meraih mimpi mereka melalui serangkaian pelatihan untuk menginspirasi dan menggali potensi diri.
  • Program Mari Bicara persembahan SariWangi: mendorong perempuan untuk memulai percakapan yang bermakna sehingga tercipta keharmonisan, kebersamaan, dan keterbukaan dalam keluarga.
  • Program Royco Nutrimenu: program edukasi mengenai bagaimana menghadirkan masakan lezat dan bergizi seimbang untuk keluarga sekaligus bagaimana mencegah malnutisi pada anak. Program yang dijalankan bersama dengan PKK ini telah menjangkau 20.000 Ibu di Indonesia.
  • Program Sunlight Wanita Berkarya: program edukasi mengenai wirausaha sekaligus memberikan akses finansial kepada 80.000 perempuan melalui kemitraan dengan Amartha.
  • Program Dove Self Esteem: Rendahnya kepercayaan diri dan kekhawatiran remaja perempuan akan penampilannya dapat menghambat potensi, kesehatan, pergaulan bahkan prestasi mereka di sekolah. Program ini telah membantu orang tua, mentor, guru, dan pemimpin muda dalam menyampaikan edukasi mengenai kepercayaan diri yang hingg kini telah menjangkau lebih dari 20 juta remaja.

Berkat upaya yang dilakukan, Thomson Reuters Global Diversity & Inclusion Index 2018 menempatkan Unilever Indonesia sebagai salah satu organisasi paling beragam dan inklusif di dunia. Selain itu, dari lebih dari 7.000 perusahaan publik yang dievaluasi pada berbagai indikator keanekaragaman, inklusi dan pengembangan SDM, Unilever Indonesia berada di peringkat ke-22 di seluruh dunia dan merupakan organisasi dengan skor tertinggi kedua di Asia, dengan hanya 14 perusahaan Asia lainnya yang termasuk dalam daftar 100 teratas.

Komitmen Perusahaan Untuk Memberikan Akses Kepada Disabilitas:

  • Saat ini Unilever Indonesia sedang menjajaki rencana untuk merekrut personil penyandang disabilitas untuk bergabung di Perusahaan. Berbagai assessment sedang dilakukan untuk mempersiapkan hal tersebut, salah satunya dengan menciptakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas
  • Sederetan brand Unilever Indonesia memiliki program yang dikhususkan untuk mengangkat semangat inklusivitas, contohnya:
    • Rexona #GerakTakTerbatas: kampanye yang mengajak dan memfasilitasi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk penyandang disabilitas, untuk bisa lebih aktif bergerak – kampanye ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan MRT Jakarta
    • Wall’s Merah Putih Menyatukan Kita: kampanye yang merangkul anak-anak penyandang disabilitas dan non-disabilitas untuk memaknai keberagaman dan persatuan dalam kebahagiaan – kampanye ini didukung oleh Yayasan Pembinaan Anak Cacat Nasional (YPAC Nasional)

Komitmen Perusahaan Untuk Menghargai Keberagaman Dengan Menghapus Stigma Negatif Dan Diskriminasi Di Tempat Kerja Maupun Di Masyarakat.

Seluruh hal yang dilakukan perusahaan dan brand-brand nya tidak lepas dari mendorong masyarakat menghargai keberagaman, menghapus stigma negatif dan diskriminasi. Unilever Indonesia percaya semua orang tanpa terkecuali berhak mendapatkan perlakuan yang baik, kesempatan yang sama terlepas dari apapun gender, suku, ras, agama dan golongannya (SARA).

Kembali ke atas