Jakarta, 18 November 2019 – Bertepatan dengan Hari Toilet Sedunia 2019, Vixal menegaskan komitmennya untuk melindungi keluarga Indonesia dari kondisi sanitasi yang buruk, terutama bahaya kuman di toilet dan kamar mandi.
Antonius Pandu, Senior Brand Manager Cleaners, Unilever Indonesia, menjelaskan, “Setelah menemani keluarga Indonesia selama lebih dari 20 tahun, kami ingin mengingatkan pentingnya menjaga toilet dan kamar mandi tidak hanya bersih namun juga sehat. Kami percaya kesehatan keluarga berawal dari lingkungan sehat di rumah. Namun kamar mandi dan toilet seringkali menjadi area tersembunyi yang dilupakan, lebih dari 70% rumah tangga Indonesia belum membersihkan kamar mandi dan toilet dengan benar. Melalui rangkaian produk lengkap untuk kamar mandi dan toilet, Vixal membantu melindungi keluarga Indonesia dari bahaya kuman.”
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Unilever, di dalam sebuah toilet terdapat lebih dari 100 juta kuman yang berisiko menyebabkan penyakit pada pengguna, dalam hal ini adalah keluarga.
Fakta ini turut diperkuat oleh Dokter Mikrobiologi Klinis, Dr. dr. Wani Gunardi, Sp.MK(K), “Toilet dan kamar mandi adalah tempat kita membuang kotoran dan sisa makanan. Sebagai gambaran, rata-rata feses seseorang dalam kondisi normal mengandung sekitar 11 miliar kuman per gramnya. Jadi ada ratusan juta kuman di dalam sebuah toilet dan kamar mandi.
Beberapa kuman yang sering ditemukan di kamar mandi diantaranya bakteri Salmonella, E.coli, Listeria, Shigella, Cholera, Typhoid dan Rotavirus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari diare, gangguan saluran pencernaan dan pernapasan, juga penyakit pada kulit. Kita bisa mengurangi risiko terpapar kuman dengan membersihkan toilet dan kamar mandi serta mempraktikkan perilaku hidup bersih dah sehat.”
Orang tua memegang peran penting di dalam keluarga, terutama dalam menciptakan sanitasi sehat di rumah. Hal ini juga dialami oleh Ayu Dewi, orang tua dari 3 anak sekaligus Brand Ambassador Vixal, “Sebagai orang tua, aku harus menanamkan kebiasaan hidup sehat. Apalagi sekarang ada baby dirumah, aku jadi ekstra memperhatikan kebersihan toilet dan kamar mandi. Aku jadi lebih paham kalau menghilangkan noda saja belom cukup, namun harus terhindar dari kuman-kuman yang bisa membahayakan aku dan keluarga.“
Komitmen Vixal dalam menciptakan sanitasi sehat juga diwujudkan melalui kemitraan dengan PKK, Posyandu, sekolah, dan LSM untuk mengedukasi para ibu, guru dan siswa untuk menjaga kebersihan toilet dan kamar mandi di rumah dan di tempat umum. Untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, Vixal menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah di Kabupaten Lombok Utara, Badan Zakat Nasional (Baznas), dan social entrepreneur di bidang sanitasi Feelwell Ceramics (FWC) untuk mendukung pembangunan 25 fasilitas sanitasi berupa kamar mandi dan toilet bagi warga Desa Jenggala dan Desa Sukadana di Kab. Lombok Utara yang merupakan 100 kabupaten prioritas stunting Indonesia.
Stevia Angesty, sociopreneur bidang sanitasi dan pendiri Feelwell Ceramics menceritakan, “Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan akses toilet yang layak, bersih dan sehat. Saya melihat adanya kesamaan misi antara FWC dan Vixal dalam memperbaiki kualitas sanitasi Indonesia, sehingga kami tertarik untuk berkolaborasi. Kolaborasi ini meliputi pembangunan fasilitas toilet sehat, dan edukasi tentang kebiasaan sanitasi yang baik.
Vixal memiliki rangkaian produk yang lengkap sebagai perlindungan menyeluruh untuk toilet dan kamar mandi. Dengan tiga rangkaian produk yang dimiliki yaitu Vixal Pembersih Kamar Mandi, Vixal Pembersih Toilet, dan serta inovasi terbarunya yaitu Vixal Bubuk yang diformulasikan khusus untuk membersihkan toilet jongkok yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Vixal Bubuk dengan Magic Blue Technology memiliki tiga manfaat dalam satu kemasan yaitu membersihkan toilet dari noda membandel, memberi keharuman, serta membunuh kuman. “Dengan harga terjangkau Rp 500 dari Vixal Bubuk, kami berharap lebih banyak masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses untuk toilet sehat dan terlindung dari bahaya kuman di toilet,” tutup Pandu.