PT Unilever Indonesia Tbk. senantiasa mengembangkan bisnis yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) serta relevan dan mampu bersaing di masa depan (future-fit). Selama ini Perseroan telah berhasil membangun merek yang kuat di beberapa kategori produk di Indonesia, berkat adanya peningkatan kapabilitas dari tahun ke tahun. Salah satu kapabilitas yang penting untuk dibangun dan yang akan menjadi kunci sukses Perseroan di masa yang akan datang adalah kapabilitas di bidang digital / teknologi informasi. Perseroan berkeinginan untuk melakukan digitalisasi di sepanjang operasinya , dari hulu sampai hilir , di tahun-tahun yang akan datang, baik yang berkaitan dengan kegiatan penjualan di garda depan , pengelolaan informasi & analisis untuk membantu Perseroan melakukan pengambilan keputusan secara dinamis , atau pun untuk menciptakan operasional rantai pasok yang efisien dan cermat. Tujuan dari digitalisasi adalah mendorong pertumbuhan, meraih process excellence, mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi biaya.
Untuk mendukung hal ini, Perseroan telah menandatangani perjanjian Entreprise Technology Solution Service (ETS Agreement) dengan Unilever Europe Business Centre B.V (UEBC), yang merupakan entitas di bawah Unilever Group yang akan menyediakan atau melakukan pembelian untuk layanan-layanan yang relevan guna memaksimalkan sinergi dan efisiensi.
Layanan dalam Perjanjian ETS mencakup, antara lain, layanan terkait dengan bisnis dan keuangan (business and finance services), layanan terkait dengan informasi dan analisis (information and analytics services), layanan terkait dengan pasokan (supply services) dan layanan terkait dengan program baru/inovasi (new programmes/innovations services). Nilai layanan ini akan dihitung sebesar pengeluaran aktual penyediaan layanan (actual Costs) oleh UEBC ditambah dengan biaya jasa penyediaan layanan (mark-up) 5% untuk setiap jenis layanan (kecuali untuk Bought-in Costs, yang akan dikenakan secara aktual (at cost)).
Layanan ini berperan penting bagi Perseroan untuk mencapai tujuannya dalam digitalisasi. Dengan digitalisasi di sepanjang kegiatan operasionalnya dari hulu sampai hilir, Perseroan akan dapat melakukan pengambilan keputusan bisnis secara lebih dinamis dan beroperasi secara lebih efisien dan lebih cermat.
Adanya sinergi dalam teknologi antar anggota Grup Unilever jelas sangat diperlukan , karena akan lebih sulit dan kurang menguntungkan bagi Perseroan apabila menggunakan layanan serupa yang terpisah dari yang digunakan oleh grup, yakni apabila memperoleh layanan ETS dari pihak diluar Grup Unilever. Melalui pelaksanaan transaksi ini, Perseroan dapat meningkatkan keunggulan dan efisiensi proses sesuai standar tata kelola perusahaan dalam Grup Unilever. Perseroan yakin bahwa berinvestasi dalam ETS merupakan langkah nyata untuk menghasilkan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).
Keterbukaan informasi atas transaksi ini telah dilakukan pada surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily serta website kami pada tanggal 28 September 2019.