Setiap orang memerlukan makanan untuk beraktivitas dan menjalankan fungsi tubuhnya. Dalam menikmati makanan, penting untuk memperhatikan food safety dari makanan tersebut, terlebih ditengah maraknya penyebaran virus Covid-19. Tujuan dari food safety sendiri mencegah agar makanan atau minuman tidak terkontaminasi oleh bakteri. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam food safety yaitu proses dari pemilihan, penyimpanan, hingga pengolahan makanan yang tepat.
Mungkin kita bertanya kepada diri sendiri, “Mengapa food safety itu penting?”. Hal ini karena makanan yang mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat kimia berbahaya dapat menyebabkan lebih dari 200 penyakit berbeda, mulai dari diare hingga kanker. Berdasarkan data dari Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2017 mencatat KLB (Kejadian Luar Biasa) keracunan pangan berjumlah 163 kejadian, 7132 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,1%.
Sebagian besar, masalah food safety disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Beberapa contoh makanan yang berisiko tinggi menyebabkan penyakit atau keracunan makanan secara umum, misalnya seperti telur, daging unggas, buah-buahan segar, daging mentah, salad, makanan laut setengah matang, dan produk susu mentah. Bahan-bahan ini dapat terkontaminasi oleh bakteri patogen yang menyebabkan infeksi jika tindakan pencegahan tidak diterapkan.
Berikut 4 langkah food safety untuk membantu Anda dan keluarga Anda tetap aman :
1. Kebersihan
Selalu cuci tangan sebelum menyentuh makanan, kemudian cuci kontener, alat masak, dan makanan sebelum diolah. Cucimenggunakan air mengalir dan sabun. Lakukan ini sebelum dan sesudah menyentuh makanan.
- Cuci talenan, piring, garpu, sendok, pisau, dan meja Anda dengan larutan air sabun.
- Bilas buah dan sayuran.
- Anda dapat mencuci daging, unggas, ikan, atau telur, kemudian pastikan area tersebut sudah bersih sebelum menggunakannya kembali untuk mencuci bahan makanan lain.
- Bersihkan tutup makanan kaleng sebelum dibuka.
2. Memisahkan Makanan
Simpan makanan mentah sesuai dengan tempatnya. Kuman dapat menyebar dari satu makanan ke makanan lainnya. Pisahkan daging mentah, unggas, makanan laut, dan telur dari makanan lain dalam wadah atau kontainer tertutup. Hal ini dapat diterapkan pada keranjang belanjaan dan lemari es Anda.
3. Pendinginan
Setelah selesai melakukan langkah 1 dan 2, Anda dapat langsung memasukkan bahan makanan ke dalam lemari es apabila tidak ingin segera mengolahnya.
4. Memasak
Makanan harus tetap panas sebab panas dapat membunuh kuman. Masak pada suhu yang aman, misalnya :
- Ikan pada umumnya 62 °C
- Daging Sapi dan Domba 70 °C
- Kalkun, Ayam, Bebek 74 °C
Pastikan makanan telah matang dengan sempurna.
Penerapan food safety sangat penting untuk dilakukan. Dengan mengonsumsi makanan yang aman dan dalam keadaan bersih, keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh makanan yang mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat kimia berbahaya.
Sumber :