Lewati ke content

Musim Pancaroba Gampang Sakit? Mungkin Rumah Kamu Kotor!

Diterbitkan:

Kebersihan merupakan upaya manusia dalam memelihara lingkungannya untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan juga dapat mencerminkan kesehatan setiap manusia. Terciptanya kebersihan lingkungan dapat diwujudkan dari hal yang paling sederhana, contohnya kebersihan rumah.

Kebersihan rumah memiliki peranan yang penting dalam mewujudkan hidup yang sehat, hal ini mengindikasikan apakah suatu keluarga menerapkan perilaku hidup sehat atau tidak. Jika tidak, berbagai penyebab penyakit dapat hidup diberbagai tempat di rumah, seperti mainan anak, karpet, bantal, atau tempat tidur. Hal ini mengakibatkan kita dan keluarga rentan terhadap berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan alergi.

Penyebab datangnya penyakit yang paling umum berasal dari tangan. Tangan secara langsung bisa bersentuhan dengan berbagai macam sumber penyakit, seperti kotoran (manusia maupun hewan) dan cairan tubuh (keringat, air liur, ingus). Setelah itu, tangan menyentuh benda-benda lain di rumah yang hendak dibersihkan dan melalui proses inilah berbagai penyakit akhirnya dapat hidup di rumah. Maka dari itu, kebersihan tangan harus selalu kita perhatikan.

Menjaga kebersihan tangan dapat dimulai dengan selalu mencuci tangan ketika selesai menyentuh sesuatu dengan sabun dan air secara menyeluruh untuk mengurangi risiko penularan infeksi. Apabila terdapat kondisi di mana kita terlibat langsung dengan mikroorganisme contohnya menangani makanan yang terkontaminasi bakteri atau mengurus anggota keluarga yang sedang kurang sehat, penggunaan handsanitizer atau sabun dengan bahan antibakteri memberikan tambahan perlindungan dalam prosedur mencuci tangan.

Selain itu, terdapat beberapa tips untuk menunjang kebersihan rumah:

  1. Ganti sarung bantal dan seprai setidaknya secara rutin setiap dua minggu sekali untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
  2. Berhati-hatilah dalam menggunakan produk pembersih untuk mainan anak Anda, karena sistem kekebalan anak Anda belum sepenuhnya berkembang.
  3. Kamar mandi adalah area rumah yang paling kotor. Karena suhu, yang cenderung panas dan lembab, memungkinkan bakteri dan jamur tumbuh. Maka, toilet / closet, bathtub, lantai kamar mandi, pegangan toilet, tirai shower adalah beberapa bagian dari kamar mandi yang perlu dibersihkan secara rutin. Hal ini dikarenakan area atau objek ini rentan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri. Kamar mandi harus dibersihkan dengan cairan pembersih yang tepat atau disinfektan untuk membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya.
  4. Selain kamar mandi, dapur juga merupakan tempat yang sempurna bagi bakteri. Sebuah penelitian menemukan bahwa peralatan dapur yang digunakan dalam pengolahan makanan mengandung bakteri. Seperti spons untuk mencuci piring, serbet, dan talenan harus dibersihkan setiap kali selesai digunakan menggunakan cairan pembersih dengan bahan antibakteri untuk membunuh bakteri di dapur. Hal ini untuk mencegah makanan dan peralatan masak lainnya terkontaminasi bakteri.
  5. Melakukan disinfeksi ruangan secara rutin.Terdapat berbagai jenis cairan pembersih yang dapat digunakan untuk membunuh kuman dan salah satunya adalah disinfektan. Agar penggunaannya lebih efektif, Anda dapat menggunakan disinfektan yang memiliki kandungan alkohol setidaknya 60%.
  6. Kulkas dibersihkan dalam waktu idealnya dua minggu sekali untuk menghindari bau tidak sedap dan bakteri yang ada pada kulkas tersebut. Berikut cara membersihkan kulkas yang dapat Anda lakukan:
  • Anda dapat mencabut power kulkas terlebih dahulu lalu mulai mengosongkan kulkas. Keluarkan semua barang dan bahan makanan serta rak yang ada di dalam kulkas.
  • Sediakan mangkuk yang berisikan air hangat dan campurkan dengan sabun pencuci piring. Anda dapat menggunakan sabun pencuci piring yang memiliki kandungan jeruk nipis untuk membersih lemak dan mampu menghilangkan bau tidak sedap.
  • Gunakan spons bersih lalu celupkan ke dalam larutan yang berisi air hangat dan sabun pencuci piring, usapkan ke seluruh permukaan kulkas hingga ke bagian dalam dan bagian pintu kulkas. Gunakan lap bersih yang dicelupkan ke air bersih untuk membersihkan sisa-sisa busa. Ketika sudah bersih, Anda bisa memakai lap kering untuk mengeringkan bagian-bagian kulkas.
  • Tutup pintu kulkas beberapa saat sampai kering dengan sempurna.

Selain menjaga kebersihan rumah, terdapat situasi dan kondisi yang memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama saat pandemi ini. Pertama, saat salah satu anggota keluarga terpapar infeksi virus dan mengharuskan untuk melakukan isolasi mandiri, diperlukan peningkatan perawatan terhadap kebersihan agar mencegah anggota keluarga yang lain terinfeksi virus yang sama. Segala peralatan dan pakaian anggota keluarga yang terpapar harus dibersihkan segera setelah digunakan. Kemudian, lingkungan rumah itu sendiri haruslah secara berkala dilakukan disinfeksi sehingga dapat meminimalisir virus yang hidup dalam lingkungan rumah tersebut.

Kedua, kondisi seusai menerima tamu. Hal ini perlu menjadi perhatian karena tidak menutup kemungkinan tamu yang berkunjung ke rumah sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak prima. Untuk itu, usai menerima tamu sangat direkomendasikan untuk mensterilkan tempat dan peralatan yang digunakan untuk menghindari terpaparnya virus dari tamu tersebut.

Rumah yang bersih dapat mencerminkan perilaku kehidupan seseorang. Oleh karena itu, mari mulai membiasakan diri untuk membersihkan rumah secara teratur dan menyeluruh agar kita dan keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Source:

Hygiene procedures in the home and their effectiveness: a review of the scientific evidence base – International Scientic Forum on Home Hygiene

Kembali ke atas