- Rp. 27.4 TrilliunPenjualan BersihPenjualan domestik -9.9% vs 9M 2023 didorong oleh penurunan UPG -4.1% dan UVG -5.8%.
- 48.4%Margin Kotor
- 14.1%Laba Sebelum PajakMenurun sebesar 358 bps dari tahun ke tahun karena terdapat investasi yang lebih tinggi dalam periklanan dan volume develeraging.
- IDR 3.0 TnLaba Bersih
Underlying sales growth (USG)
Charts require JavaScript to be enabled.
Underlying volume growth (UVG)
Charts require JavaScript to be enabled.
Underlying price growth (UPG)
Charts require JavaScript to be enabled.
Sorotan Keuangan
- Penjualan Bersih sebesar Rp 27,4 triliun, menghasilkan Laba Bersih sebesar Rp 3,0 triliun pada YTD September 2024
- Pendapatan domestik menurun sebesar 9,9% year-on-year disebabkan Underlying Price Growth (UPG) negatif -4,1% dan Underlying Volume Growth (UVG) negatif -5,8%. -Penurunan dalam UVG dikarenakan adanya ketidakstabilan harga dan adanya penurunan stok pelanggan di kuartal 3.
- Menghasilkan Margin Kotor sebesar 48,4% meskipun UPG menurun pada YTD September 2024.
- Margin Laba Sebelum Pajak (PBT) menurun sebesar 358 basis poin dari tahun ke tahun karena terdapat investasi yang lebih tinggi dalam periklanan dan volume develeraging.
- Pangsa pasar relatif stabil pada tahun 2024, tetapi masih di bawah level YTD Oktober 2023.
“Dari hasil kinerja tahun berjalan ini terlihat bahwa kami sedang menavigasi situasi penuh tantangan, dan kami memahami dengan jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya. Sembari terus beradaptasi pada lanskap pasar yang terus berkembang pesat, kami tetap fokus menghasilkan inovasi yang berkualitas dan konsisten untuk konsumen kami. Kami sedang dalam tahap melakukan penyesuaian yang diperlukan, mulai dari menyempurnakan ragam produk untuk konsumen, hingga memperkuat efisiensi operasional kami; dengan menggunakan perspektif jangka panjang sebagai panduan. Meskipun diperlukan waktu untuk melihat dampak dari penyesuaian ini. saya yakin dengan kemampuan yang kami miliki untuk memulihkan dan menumbuhkan kinerja. Perseroan berkomitmen untuk bangkit lebih kuat, lebih tangguh, dan siap untuk meraih peluang masa depan.”
Benjie Yap: Presiden Direktur, Unilever Indonesia