Lewati ke content

Transformasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Diterbitkan:

Waktu rata-rata membaca: 4 menit

Tangerang, 21 Mei 2019 – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”) pada hari ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dan Paparan Publik yang bertempat di Grha Unilever, kantor pusat Perseroan yang berlokasi di BSD. Selain mengumumkan hasil kinerja yang positif dan pembagian dividen untuk tahun tutup buku 2018, Perseroan juga mengumumkan perubahan susunan direksi yang baru.

RUPST tahun ini menyetujui laporan kinerja Perseroan (diaudit) untuk periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018. Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 41,8 triliun, meningkat 2.4% tanpa memperhitungkan penjualan kategori Spreads yang telah didivestasi pada kuartal III 2018 dan membukukan laba bersih sebesar Rp 9,1 triliun. Hasil ini ditunjang membaiknya kinerja perseroan pada semester dua 2018, dimana Perseroan mencatat laju pertumbuhan penjualan sebesar 5.1% (tanpa memperhitungkan penjualan kategori Spreads).

Perseroan juga mencatatkan penjualan domestik yang bertumbuh secara konsisten dan positif. Pada kuartal pertama 2019, Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan domestik sebesar 4.9% (tanpa memperhitungkan penjualan kategori Spreads) dengan kontribusi penjualan sebesar 95% dari total penjualan Perseroan.

Pada RUPST kali ini Perseroan juga mengesahkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2018 dari laba bersih Perseroan, yang telah dibagikan pada tanggal 5 Desember 2018 sebesar Rp 410,- per saham dan menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih Perseroan sejumlah Rp 775,- per saham.

Sehingga dividen seluruhnya yang akan diterima oleh pemegang saham Perseroan yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sejumlah Rp 1.185,- per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 9,0 triliun yang akan dibagikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak. Dividen final untuk 2018 akan dibagikan kepada pemegang saham yang berhak selambatnya pada tanggal 18 Juni 2019.

Dalam RUPST, Perseroan juga mengumumkan perubahan susunan direksi Perseroan dan susunan dewan komisaris Perseroan. Perseroan mengangkat Ibu Sri Widowati dan Ibu Veronika Utami sebagai Direktur Perseroan, serta mengangkat Ibu Deborah Herawati Sadrach sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan, “Unilever telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari 85 tahun. Dalam situasi yang terus berubah secara cepat serta persaingan tinggi, kami percaya bahwa Perseroan akan tetap bisa bertumbuh secara positif ke depannya apabila kami menjalankan bisnis dengan berlandaskan tujuan/misi sosial yang kuat (purpose-led) serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan (future-fit)”.

Hemant menambahkan bahwa Perseroan percaya bahwa purpose merupakan landasan utama dalam bisnis Perseroan. Baik Perseroan, brand-brandnya maupun individu yang terlibat di dalamnya akan bisa tumbuh dan berkembang secara optimal bila memiliki purpose yang kuat. Hal ini yang menjadi pedoman Perseroan untuk tetap tumbuh, yaitu ‘Brand with purpose grow, company with purpose last and people with purpose thrive’.

Agar siap menghadapi tantangan masa depan, Perseroan senantiasa melakukan transformasi pada setiap lini bisnisnya. Transformasi diperlukan agar Perseroan bisa memberikan produk dan layanan yang relevan dengan keinginan konsumen dan pelanggan, dan mampu beradaptasi terhadap perubahan. Sementara, tujuan dan misi sosial juga penting dimiliki Perseroan dan brand nya agar Perseroan dapat tumbuh seraya memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat dan juga lingkungan, sehingga bisnis Perseroan dapat terus berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah meluncurkan 70 inovasi baru; baik itu brand baru, maupun produk dalam format yang baru untuk memperkaya portfolio Perseroan. Tahun lalu, Perseroan meluncurkan 3 brand baru, yaitu Saus Sambal Jawara, Sabun Korea Glow dan Es Krim Seru!. Sementara, di tahun 2019, Perseroan juga telah meluncurkan lebih dari 27 inovasi, diantaranya meluncurkan brand baru Nameera Aquatic Botanical dan melakukan transformasi pada produk Pond’s dengan meluncurkan Pond’s Mineral Clay Mask, Pond’s Gliter Glow dan Pond’s Glow Up Cream.

Di tahun 2018, Perseroan juga melakukan perluasan dalam channel distribusinya yang dilakukan melalui kemitraan dengan beberapa pihak. Selain itu, Perseroan juga memanfaatkan peluang luar biasa dalam e-commerce dengan melakukan kerjasama dengan semua perusahaan e-commerce di Indonesia. Saat ini Perseroan memiliki official stores di 15 kanal e-commerce.

Keberadaan Perseroan memiliki tujuan untuk memasyarakatkan hidup yang berkelanjutan, yaitu hidup ramah lingkungan dan memiliki manfaat sosial. Untuk itu, di tahun 2018, Perseroan melakukan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan melalui brand dan juga kegiatan yang berbasis kemasyarakatan yang dilaksanakan melalui Yayasan Unilever Indonesia (YUI). Brand yang dimiliki Perseroan seperti Bango, Pepsodent, Lifebuoy dan Fair & Lovely merupakan contih-contoh brand yang memiliki misi sosial yang kuat.

Melalui brand dalam kategori Home Care, Perseroan juga melakukan kegiatan Bersih Bersih Masjid di 2.000 Masjid yang ada di 78 kota, bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia. Dalam hal lingkungan, Perseroan juga melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dan juga melakukan upaya untuk menangani sampah kemasan plastik.

“Dengan purpose serta kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi tantangan masa depan, Perseroan akan senantiasa mampu menghasilkan kinerja yang superior dan membawa nilai bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, “ tutup Hemant.

Kembali ke atas