
Lombok, 18 September 2018 – Meskipun pemerintah telah mencabut status tanggap darurat gempa Lombok, trauma mendalam masih menghantui masyarakat akan kejadian yang menewaskan ratusan orang serta ribuan rumah rusak berat ini. Akibatnya, ratusan keluarga lebih memilih untuk tetap tinggal di tenda darurat daripada kembali menempati rumah mereka. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk terus membantu pemulihan terhadap kondisi psikis para terdampak bencana, khusunya anak-anak.
Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Wall’s melakukan serangkaian aktivitas bersama untuk memberikan kebahagiaan masyarakat terdampak gempa Lombok, khususnya anak-anak, pada 17 September 2018 di Sekolah Dasar di Gunung Sari yang terletak di Desa Kekait serta kamp pengungsian di Bangsal, kecamatan Pemenang Timur.
Masyarakat terdampak gempa, khususnya anak-anak di lokasi tersebut menyambut gembira kehadiran tim ACT dan Wall’s. Mereka mengikuti kegiatan-kegiatan menarik seperti bermain voli bersama yang diharapkan bisa terus berlanjut dengan fasilitas dan perlengkapan olahraga yang diberikan, menghibur anak-anak melalui film animasi Petualangan Singa Paddle Pop yang dilanjutkan dengan pendonasian peralatan pemutaran film ke Sekolah Dasar. Yang mengharukan, para anak terdampak gempa ini mendapatkan pesan dorongan semangat dari ratusan karyawan Unilever Indonesia yang turut disertai pembagian tas sekolah.
”Kami menyadari bahwa trauma healing penting untuk dilakukan. Untuk itu, Unilever melalui Wall’s mencoba untuk membawa kebahagiaan untuk masyarakat yang terdampak gempa, terutama anak-anak. Hal ini sejalan dengan misi Wall’s untuk selalu berbagi kebahagiaan. Kami berharap anak-anak dapat kembali semangat untuk bersekolah dan mengejar cita-cita,” tutur Jochanan Senf selaku Director of Refreshment PT Unilever Indonesia Tbk.
Andika, salah seorang anak di kamp pengungsian di Bangsal, Pemenang Timur mengungkapkan kebahagiannya bisa mendapatkan bola dari Wall’s. Penggemar bintang sepakbola dunia Lionel Messi ini, berjanji untuk tidak putus semangat mengejar impiannya menjadi seorang atlet sepakbola.
Pada kegiatan ini Wall’s turut mengajak Pungky Afriecia untuk memberikan motivasi bagi ratusan anak-anak yang terdampak gempa agar mereka terus optimis dan memiliki semangat juara dalam kondisi dan situasi apapun. Pungky bersama tim Wall’s mengajak anak-anak bermain bola voli yang disambut dengan sangat antusias. Meskipun tidak ada yang menang atau kalah dalam permainan ini, para anak terdampak gempa diharapkan dapat membangun semangat untuk bangkit kembali mengejar mimpi.
Syuhelmaidi Syukur selaku Senior Vice President of Group of Distribution Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang turut hadir mengungkapkan, ”Kegiatan hari ini diharapkan dapat membantu mengembalikan keceriaan anak-anak Lombok dan meyakinkan mereka bahwa, ACT, Wall’s dan segenap masyarakat Indonesia selalu ikut mendoakan dan mendukung semangat juara mereka,”
Rangkaian kegiatan trauma healing ini juga dilengkapi dengan berbagi kebahagiaan melalui 55.000 es krim gratis yang akan dibagikan secara berkala kepada masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah di Lombok. ”Semangat dan kebahagiaan adalah bagian dari bantuan jangka panjang dibutuhkan masyarakat Lombok untuk bangkit kembali. Semoga kolaborasi antar pihak bisa terus mengobarkan semangat untuk masyarakat Lombok,” tutup Jochanan.
