
Tangerang, 19 September 2018 – Sebagai perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan berkat purpose yang kuat dan jelas, Unilever paham betul pentingnya purpose (‘makna kehidupan’) sebagai motor yang menggerakkan seseorang untuk meraih cita-citanya dan menciptakan manfaat lebih bagi orang lain serta bagi lingkungan. Untuk itu, melalui penyelenggaraan SUNFEST (Sustainability Festival) 2018, Unilever Indonesia ingin menginspirasi dan mengajak generasi muda Indonesia menemukan purpose-nya sehingga mampu memberikan manfaat lebih bagi sosial dan lingkungan.
Hemant Bakshi selaku Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk., menjelaskan bahwa sejak awal berdiri pada tahun 1890, Unilever telah memiliki purpose yang jelas yaitu untuk memasyarakatkan gaya hidup yang bersih, melalui produk pertamanya, sabun Sunlight. “Seiring dengan berjalannya waktu, Unilever percaya bahwa dengan purpose yang kuat dan jelas, brand-brand kami bisa terus tumbuh berkembang. Dengan purpose ‘to make sustainable living commonplace’ atau memasyarakatkan gaya hidup yang ramah sosial dan ramah lingkungan, kami berkomitmen lewat Unilever Sustainable Living Plan, untuk menumbuhkan bisnis seraya meningkatkan manfaat bagi masyarakat dan mengurangi dampak lingkungan, yang diterapkan melalui inisitatif di seluruh rantai bisnis hingga kini.”
Kini keberadaan purpose bagi sebuah entitas, baik itu dalam tingkat individu ataupun perusahaan, menjadi semakin penting dan relevan karena menjadi identitas pertama yang dilihat oleh publik, terutama generasi muda. Terlihat dari penelitian Kantar Study bahwa 77% dari generasi Millennials memiliki ikatan emosional yang lebih kuat terhadap perusahaan yang berlandaskan purpose yang jelas daripada perusahaan pada umumnya. Dan, hampir 2/3 dari generasi muda lebih memilih brand yang digerakkan oleh purpose (Cone/Porter Novelli, 2018). Sedangkan, sebanyak 72% konsumen secara global lebih merekomendasikan perusahaan dengan purpose yang kuat. (Jason Jennings, HR Summit Asia, 2018.)
Di ranah bisnis, penelitian membuktikan bahwa perusahaan dalam list S&P 500 yang digerakkan oleh purpose tumbuh lebih cepat 14 kali dalam 15 tahun (EY Winning with Purpose 2013). “Hal ini juga berlaku pada brand-brand di Unilever, dimana secara global mampu tumbuh 46% lebih cepat dibandingkan total perusahaan,” jelas Hemant.
Melanjutkan kesuksesan Sustainability Day 2017, kali ini penyeleggaraan SUNFEST 2018 hadir dengan konsep yang baru dan inspiratif, dengan menghadirkan berbagai tokoh anak muda inspiratif yang memiliki purpose yang kuat dan bermanfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan, baik yang diinisiasi secara individu maupun secara perusahaan, seperti M. Alfatih Timur – Founder of Kitabisa.com, Heni Sri Sundani – Founder of Gerakan Anak Petani, Firmansyah “Pepeng” – Founder of Klinik Kopi, M. Bijaksana Junerosano – Founder of Waste4Change, Dheta Aisyah – Co-Founder of Binar Academy, Uchita Pohan – Initiator of Beauty on Canvas, Swietenia Puspa Lestari – Founder of Divers Clean Action dan perwakilan Unilever Indonesia. Mereka telah lama menggeluti berbagai bidang seperti kesejahteraan masyarakat, lingkungan, pertanian yang berkelanjutan, kesetaraan gender, dan juga aksi sosial lainnya.
M. Alfatih Timur yang mendirikan Kitabisa.com dengan tujuan menghubungkan #OrangBaik bagi individu, komunitas, organisasi, maupun perusahaan lewat wadah teknologi online. “Saya percaya bahwa masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong royong yang kuat dan telah tertanam sejak lama dan menjadi identitas bangsa Indonesia. Dengan semangat inilah, saya mendirikan Kitabisa.com untuk menghubungkan kebaikan di mana dalam hitungan menit siapapun dapat memulai inisastif membantu sesama melalui penggalangan dana”, jelas Alfatih
Hal serupa juga disampaikan oleh Heni Sri Sundani selaku Founder of Gerakan Anak Petani Cerdas. Sebagai anak seorang buruh tani, Heni berhasil meraih gelar sarjana di bidang Entrepreneurial Management di Saint Mary's University Hong Kong. “Saya percaya pendidikan yang didapatkan oleh seseorang akan selalu berguna sepanjang masa. Saya melihat pendidikan seperti halnya kita menanam, dimana kita tidak bisa memanennya di hari yang sama. Tetapi, melalui pendidikan kita jadi punya harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk memutus mata rantai kemiskinan. Itu yang jadi purpose kuat saya ketika membangun Gerakan Anak Petani Cerdas. Saya sudah merasakannya dampak besar dari pendidikan”, jelas Heni
“Melalui sosok-sosok inspiratif yang kami hadirkan di SUNFEST 2018 ini, kami berharap mampu merangkul generasi muda untuk menemukan purpose-nya agar bermanfaat bagi sosial dan lingkungan. Kami percaya bahwa generasi muda yang memilki purpose yang kuat memiliki peran besar untuk memberikan dampak positif tersebut dan melanjutkan masa depan bangsa”, tutup Hemant.

