Lewati ke content

Unilever Tunjukkan Komitmennya untuk Turut Menjaga Kebersihan Laut dalam Our Ocean Conference 2018

Diterbitkan:

Waktu rata-rata membaca: 2 menit

Unilever Indonesia OOC 2018 David Blanchard

Bali, 29-30 Oktober 2018 – Sebagai wujud komitmennya dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan khususnya kebersihan laut, Unilever berpartisipasi dalam Our Ocean Conference (OOC) 2018. Kegiatan yang sudah kelima kalinya diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antar pemangku kepentingan, untuk lebih lanjut menghasilkan komitmen yang nyata dan dapat ditindaklanjuti terkait pelestarian kebersihan dan kesehatan laut.

Dalam OOC 2018, Unilever menyampaikan komitmennya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan laut, salah satunya dengan menargetkan seluruh kemasan plastiknya dapat didaur ulang, digunakan kembali, dan diurai di tahun 2025. Unilever juga kembali memperkenalkan terobosan terbarunya dalam hal teknologi daur ulang sampah yang dinamakan CreaSolv® Process, yakni teknologi terkini yang mampu mendaur ulang plastik fleksibel atau kemasan sachet, yang sering kali berakhir di tempat pembuangan akhir dan lautan.

David Blanchard, Chief Research and Development Officer Unilever Global menyampaikan, “Kami menargetkan seluruh kemasan plastik kami akan dapat didaurulang, digunakan kembali atau diurai di 2025. Pengembangan CreaSolv® Process merupakan langkah nyata untuk mencapai target tersebut. Kami ingin teknologi terobosan baru ini nantinya dapat dikembangkan skalanya, sehingga membawa manfaat bagi banyak pihak, termasuk perusahaan yang bergerak di industri yang sama dengan kami.”

Untuk mengatasi masalah sampah, selain teknologi yang tepat diperlukan pula skema pengumpulan sampah kemasan sachet agar dapat disalurkan untuk didaur ulang. Untuk itu, Unilever akan memberdayakan ribuan pemulung dan masyarakat, juga melakukan kerjasama dengan bank sampah, pemerintah, serta pengecer lokal. Mekanisme ini akan diintegrasikan dalam sebuah model yang dapat meningkatkan pendapatan industri daur ulang dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

Selama bertahun-tahun, Unilever Indonesia telah secara konsisten melakukan berbagai macam prakarsa untuk pelestarian lingkungan, seperti mengaktifkan program Green and Clean pada tahun 2001, membuat program TRASHION sejak tahun 2006, serta hingga tahun 2017 Unilever telah membina 2.615 bank sampah di Indonesia. Bank sampah ini telah mengumpulkan hingga 6.125 ton sampah dan menghasilkan nilai ekonomi sebesar 8,38 miliar rupiah.

Harapannya, semua elemen masyarakat dapat mendukung komitmen dan inisiatif yang dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah, sehingga bersama-sama dapat tercipta laut yang bebas sampah di masa mendatang.

Unilever Indonesia OOC 2018 Foto Bersama
Kembali ke atas