Sei Mangkei, 27 November 2018 – Hari ini, Unilever Oleochemical Indonesia (UOI), anak perusahaan dari Unilever NV yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, mengumumkan percobaan perdana melakukan pengiriman barang dari Pelabuhan Kuala Tanjung. Pelabuhan ini merupakan salah satu infrastruktur yang sudah dirancang oleh pemerintah untuk menjadi pusat penghubung Internasional. Beroperasinya pelabuhan ini akan mampu meningkatkan investasi baru untuk KEK Sei Mangkei.
Sai Krishna, Managing Director Unilever Oleochemical Indonesia menyampaikan, “Kami merasa gembira untuk pertamakalinya kami dapat melakukan pengiriman barang melalui Pelabuhan Kuala Tanjung. Sebagai investor pertama di KEK Sei Mangkei, UOI tengah menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah masalah logistik. Selama ini, semua pengiriman barang kami lakukan melalui Pelabuhan Belawan yang lokasinya lebih jauh jika dibandingkan Pelabuhan Kuala Tanjung. Dengan beroperasinya pelabuhan ini, kami akan mampu meningkatkan efisiensi dalam hal operasional dan logistik dan mengurangi emisi karbon. Selain itu, dengan beroperasinya pelabuhan ini akan membuat KEK Sei Mangkei terus bertumbuh.”
Sebagai bagian dari komitmen Unilever untuk menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, UOI berperan penting dalam mendukung Unilever untuk memasok fraksi kelapa sawit yang berkelanjutan. Pabrik yang memproduksi fraksi kelapa sawit dan turunannya ini telah mulai berproduksi sejak tahun 2015 dan hingga saat ini nilai investasi UOI tercatat telah mencapai lebih dari 2 triliun rupiah.
Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi gerbang masa depan Unilever Oleochemical Indonesia untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi pada operasional dan logistik, pengiriman dari Pelabuhan Kuala Tanjung yang terintegrasi dengan moda transportasi kereta api ini juga akan membantu UOI dalam mengurangi emisi karbon, dengan peralihan moda transportasi jalan ke moda transportasi berbasis rel.
