Lewati ke content

50 Perempuan Muda Berprestasi Indonesia Menerima ”Fair & Lovely Bintang Beasiswa”

Diterbitkan:

Waktu rata-rata membaca: 7 menit

Unilever Inaugurasi FAL Bintang Beasiswa Para Pembicara dan Adik Bintang

Yogyakarta, 3 Agustus 2018 – Setelah melewati proses pendaftaran dan seleksi yang dilaksanakan sejak bulan Januari lalu, hari ini Fair & Lovely, brand perawatan kulit wajah perempuan produksi PT Unilever Indonesia, Tbk, melalui Yayasan Unilever Indonesia bersama Hoshizora Foundation mengumumkan 50 perempuan muda Indonesia berprestasi yang berhasil mendapatkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan tinggi dalam program ”Fair & Lovely Bintang Beasiswa” tahun kedua.

Felix Winarta selaku Senior Brand Manager Face Care Category PT Unilever Indonesia, Tbk. menjelaskan, ”Setelah mengadakan Fair & Lovely pertama tahun lalu, kami yakin masih banyak perempuan Indonesia yang memiliki mimpi, aspirasi, prestasi dan motivasi tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun memiliki keterbatasan finansial. Oleh karena itu, agar para perempuan Indonesia dapat merealisasikan masa depan yang lebih baik, Fair & Lovely Bintang Beasiswa hadir kembali di tahun kedua dengan menambah jalur pendaftaran secara online, memperluas cakupan wilayah, serta menambah manfaat untuk penerima.”

Kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa program ini masih sangat relevan untuk diselenggarakan. Reky Martha M. A selaku Co-founder & President dari Hoshizora Foundation menuturkan, ”Meskipun data statistik perguruan tinggi menyebutkan mahasiswa berjenis kelamin perempuan cukup tinggi, yaitu mencapai 555.607 jiwa di tahun 2017, namun kami menemukan fakta bahwa masih banyak hambatan bagi perempuan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal ini meliputi faktor keluarga seperti prioritas terhadap anggota keluarga laki-laki, keterbatasan ekonomi, kurangnya pendampingan hingga akses informasi. Padahal nyatanya, perempuan dengan pendidikan memadai dan berkualitas berperan kuat dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dirinya, keluarga dan masyarakat sekitar.”

Kehadiran program Fair & Lovely Bintang Beasiswa kedua ini disambut dengan sangat antusias oleh para perempuan muda Indonesia yang gigih dalam mengejar impian dan cita-citanya. Selama proses pendaftaran Fair & Lovely Bintang Beasiswa tahun kedua yang berlangsung sejak Januari hingga Maret 2018, hampir 20.000 peminat melakukan registrasi melalui jalur online dan offline.

Pada tahapan aplikasi, tersaring 1.485 orang pendaftar yang memiliki kelengkapan administrasi untuk layak dinilai oleh tim Hoshizora Foundation. Kemudian tim melakukan wawancara serta home visit ke 103 orang di pulau Jawa dan 33 orang di luar pulau Jawa, sehingga terpilih 83 kandidat yang paling memenuhi syarat. Pada akhirnya, setelah hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Bidik Misi dari pemerintah serta masing-masing universitas pilihan diumumkan, terpilih 50 perempuan muda Indonesia berprestasi yang berhak menerima manfaat beasiswa Fair & Lovely Bintang Beasiswa.

Terkait proses seleksi, Reky bercerita, ”Perjalanan roadshow Fair & Lovely Bintang Beasiswa dalam merangkum 50 kandidat calon penerima beasiswa cukup panjang. Selama enam bulan, tim bertemu banyak sekali perempuan muda dengan berbagai latar belakang dan semangat tinggi untuk meraih cita-citanya. Mereka juga merupakan sosok perempuan yang aktif dan peduli lingkungan sekitarnya. Seperti ketika berkunjung ke rumah Ranti di Ponorogo. Dalam proses wawancara, ia menunjukkan lebih dari 30 sertifikat dan piagam, salah satunya didapatkan dari lembaga internasional atas keterlibatan dalam mendukung pelestarian budaya daerah.”

Selain Ranti, masih ada berbagai kisah lain yang menginspirasi dan memperlihatkan besarnya kesungguhan para perempuan muda Indonesia melanjutkan pendidikan di tengah keterbatasan mereka. Salah satunya Retno dari Yogyakarta yang selama ini mempelajari bahasa pemrograman secara otodidak, bahkan ia selalu berprestasi dan rajin mengikuti lomba agar dapat menabung untuk membeli komputernya sendiri. Ketika diumumkan menjadi salah satu penerima Fair & Lovely Bintang Beasiswa, ia sangat bahagia karena berkesempatan untuk mendalami ilmu komputer dengan lebih baik di perguruan tinggi.

”Fair & Lovely percaya semua perempuan di dunia termasuk di Indonesia berhak mengejar mimpi melalui pendidikan yang memadai agar mereka memiliki pemikiran yang lebih terbuka, mudah beradaptasi terhadap perubahan, serta bijak mencari solusi saat menghadapi permasalahan sehari-hari. Kami berharap kelimapuluh penerima beasiswa dapat memaksimalkan manfaat dari Fair & Lovely Bintang Beasiswa untuk mendukung mereka meraih pendidikan yang semestinya. Semoga di tahun-tahun berikutnya program ini dapat terus dilaksanakan agar terwujud generasi perempuan Indonesia yang siap membangun bangsa menjadi lebih baik,” tutup Felix.

Unilever Indonesia Inaugurasi FAL Bintang Beasiswa Novi Afdila Ariani Sugandi
Unilever Inaugurasi FAL Bintang Beasiswa 50 penerima FAL Bintang Beasiswa

Fair & Lovely Bintang Beasiswa Tahun Ke-2

Sebagai bentuk dukungan akses pendidikan tinggi berkelanjutan untuk para perempuan , Fair & Lovely menggelar program “Bintang Beasiswa 2”, sehingga lebih banyak perempuan muda Indonesia dapat melangkah maju, meraih mimpi dan mencetak prestasi. Melalui berbagai program, Fair & Lovely selalu berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar merasa lebih percaya diri sehingga nantinya mereka dapat berkembang menjadi perempuan Indonesia modern masa depan yang cerdas, profesional dan mampu berkontribusi dalam membangun bangsa.

Komitmen Fair and Lovely dalam pendidikan ini juga mengacu pada komitmen Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yaitu mengurangi setengah dari dampak lingkungan yang dihasilkan dalam operasi bisnis Unilever. Salah satu target yang ingin dicapai pada tahun 2020 adalah memberdayakan 5 juta perempuan di seluruh dunia karena Unilever percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah satu faktor pendorong terbesar bagi kemajuan manusia dan pertumbuhan ekonomi

Dalam melaksanakan program ini, Fair & Lovely bekerjasama dengan Hoshizora Foundation sebagai mitra terpercaya untuk menyeleksi dan menyalurkan beasiswa ini kepada 50 perempuan terpilih tersebut. Hoshizora yang merupakan yayasan nirlaba yang berpusat di Yogyakarta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia yang berprestasi dan mempunyai motivasi tinggi namun mempunyai hambatan dari segi finansial.

Tahun ini, “Bintang Beasiswa 2” diadakan dengan cakupan yang jauh lebih luas serta manfaat yang lebih besar sehingga lebih banyak perempuan muda Indonesia berkesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka melalui pendidikan yang memadai dan berkualitas.

Setelah sukses dan mendapatkan respon yang sangat positif pada tahun lalu di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, tahun ini sosialisasi dan implementasi program “Fair & Lovely Bintang Beasiswa” akan menjangkau 7 (tujuh) wilayah di Indonesia, yaitu: DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan

Perluasan cakupan wilayah ini dilakukan atas beberapa pertimbangan di lapangan bersama tim Hoshizora, antara lain:

  • Sumatera merupakan wilayah dengan angka putus sekolah yang cukup tinggi, sebanyak 3.503 siswa kelas XII memutuskan untuk tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, wilayah Jawa Barat juga menjadi salah satu yang terbesar dengan angka putus sekolah menengah atas sebanyak 1.763
  • Dari pantauan di lapangan ditemukan fakta bahwa salah satu alasan putus sekolah di wilayah Kalimantan Barat adalah besarnya godaan untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Perempuan (TKW) di Negara tetangga
  • Wilayah Sulawesi Barat memiliki nilai tertinggi buta aksara untuk kelompok umur 15 – 44 tahun dengan angka 3.16%, disusul Sulawesi Selatan dengan 2.03%
  • Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah yang memiliki tantangan besar dalam pendidikan, karena sarana dan prasarana yang tidak mendukung

Kesempatan meraih pendidikan lebih tinggi bersama Fair & Lovely “Bintang Beasiswa” tahun ini semakin dipermudah dengan adanya jalur aplikasi pendaftaran secara online maupun offline hingga akhir Maret 2018 di 8 wilayah tersebut. Fair & Lovely dan Hoshizora Foundation juga akan mengadakan radio roadshow ke seluruh wilayah target sebagai pendukung terlaksananya beasiswa

Selama proses aplikasi tersebut, hampir 20.000 peminat melakukan registrasi, namun hanya 1.485 berkas yang memiliki kelengkapan administrasi untuk layak dinilai oleh tim Hoshizora Foundation

Setelah pemilihan berkas, tim melakukan interview serta home visit ke 103 peserta di pulau Jawa dan 33 kandidat di luar pulau Jawa. Proses tersebut menyempitkan kandidat penerima beasiswa menjadi 83 orang

Kemudian proses akhir dilanjutkan ketika pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Bidik Misi dari pemerintah serta masing-masing universitas selesai. Tim akan melakukan seleksi final dengan mengumumkan 50 perempuan muda Indonesia berprestasi yang berhak menerima manfaat beasiswa pada acara inaugurasi Fair & Lovely “Bintang Beasiswa 2” yang diselenggarakan di Yogyakarta

Sama seperti tahun lalu, selain dalam bentuk beasiswa yang akan dikelola dan diberikan secara berkala selama 4 tahun masa studi mereka, selama empat tahun Fair & Lovely juga akan membantu para penerima untuk mengembangkan diri dengan adanya berbagai pendampingan berbentuk pembekalan yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung program perkuliahan dan juga masa depan mereka di dunia kerja nanti. Pendampingan tersebut adalah:

  • Tahun I & II: Capacity building untuk mendukung program kuliah
  • Tahun III: Community Engagement untuk pengabdian kembali ke masyarakat
  • Tahun IV: Career Building untuk membantu mempersiapkan terjun ke lapangan pekerjaan


Kembali ke atas