
Kawasan Suaka Ikan Kalimas, Surabaya, saat ini diketahui telah beralih fungsi menjadi pemukiman dan juga tempat usaha. Hal ini menyebabkan kondisi bantaran sungai dinilai tidak memadai sebagai bagian dari ekosistem sungai dan dapat berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai tersebut.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian Unilever terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar tempatnya beroperasi, Unilever bekerja sama dengan mitranya, Ecoton, menyelenggarakan sejumlah program konservasi dan edukasi untuk komunitas di sekitar Sungai Ikan Kalimas.
Akhir Juli 2017 lalu, telah diselenggarakan program pelepasan 150.000 bibit ikan keting dan rengkik, serta penanaman pohon kelor dan mengkudu sepanjang 4 kilometer, yang dihadiri oleh para relawan, siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas, serta Ketua PKK Kelurahan. Pelepasan bibit ikan dan penanaman pohon ini dilakukan sebagai upaya konservasi Kawasan Suaka Ikan Kalimas agar dapat menjadi ekosistem sungai yang baik bagi masyarakat.
Unilever juga mengedukasi masyarakat seputar pengelolaan sampah di kawasan sungai, pengembangan sistem pengelolaan sampah terpadu, dan sistem Bank Sampah. Sejumlah kegiatan edukasi ini disambut dengan antusias oleh para warga dari Desa Lebani Waras, Desa Sumengko, dan Desa Wringin Anom. Masyarakat juga diajak untuk melakukan praktik langung lewat kegiatan simulasi pengelolaan Bank Sampah dan pemilahan sampah, pembukuan Bank Sampah, serta kunjungan ke Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan. Dalam kunjungan ini, masyarakat diajak untuk melihat langsung proses pemilahan dan penggilingan sampah hingga menjadi kompos.
Sebagai puncak dari rangakaian acara, pada penghujung tahun 2017 lalu telah diselenggarakan lomba kampung Zero Waste. Perlombaan yang diikuti oleh sebanyak 50 ibu-ibu PKK ini bertujuan untuk mewujudkan kampung yang bebas sampah lewat implementasi dari kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pemilahan sampah organik plastik, dan residu. Di samping itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah dan budidaya tanaman organik dari media Bank Sampah.
Keseluruhan rangkaian program ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi Kawasan Suaka Ikan Kalimas sebagai ekosistem sungai yang baik, sehingga kedepannya kawasan sungai ini dapat menjadi obyek wisata yang kemudian meningkatkan pendapatan serta mata pencaharian masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.