Tingkat kelembapan ruangan yang tinggi di kedua tempat ini menyebabkannya “rumah” yang ideal bagi kuman dan bakteri untuk tinggal. Tanpa disadari, ratusan juta kuman dan bakteri berkembang di sudut – sudut bagian kamar mandi dan toilet yang luput dari pandangan mata kita. Menurut penelitian yang Unilever lakukan pada toilet jongkok, setidaknya terdapat lebih dari 100 juta kuman yang berisiko menyebabkan penyakit pada penggunanya.
Setiap kita mengunjunginya pada saat memenuhi kebutuhan kita, baik itu mandi, buang air besar/kecil, gosok gigi, dan ketika ada anggota keluarga yang sakit, misalnya, muntah, diare, membuang ludah, dan sebagainya, dapat dipastikan berbagai kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul dan terbawa oleh kita melalui permukaan dan benda-benda di sekitar toilet dan kamar mandi.
Lalu, kuman dan bakteri apa dan dimana sajakah mereka tinggal di area toilet dan kamar mandi:
- Bakteri Legionella: sering ditemukan di tempat yang mengandung air, seperti di dalam shower yang jarang terpakai. Bakteri yang senang di lingkungan hangat dan lembab ini dapat terbawa oleh udara dan jika terhirup, maka seseorang akan mengidap infeksi pernapasan
- Salmonella, Campylobacter, E. coli, Cholera, dan Typhoid: bakteri yang mudah terbawa dan tersebar melalui feses. Rata-rata feses seseorang dalam kondisi normal mengadung sekitar 11 miliar kuman per gramnya. Biasanya terdapat di mangkuk toilet.
- Pseudomonas: bakteri ini senang berada di atas permukaan wastafel dan mudah tersebar melalui kontak langsung pada tangan.
Selain itu, handuk lembap atau peralatan yang sering ditinggalkan di dalam kamar mandi dan toilet dalam keadaan lembab juga menjadi tempat bakteri-bakteri lainnya berkumpul dan berkembang.
Cara terbaik untuk terhindar dari risiko penyakit dari kuman dan bakteri tersebut dimulai dari hal paling mudah, yaitu selalu mencuci tangan pakai sabun setelah selesai menggunakan toilet dan kamar mandi. Dilanjutkan dengan merawat kebersihan seluruh permukaan toilet dan kamar mandi.
Untuk membersihkan toilet dan kamar mandi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Siapkan cairan disinfektan atau cairan khusus pembersih toilet dan kamar mandi.
- Gunakan sarung tangan saat membersihkan, guna menghindari terjadinya kontak langsung pada cairan sekaligus kotoran
- Bersihkan mangkok toilet secara rutin
Dengan penggunaan produk yang tepat di area toilet dan kamar mandi, noda kerak membandel dan noda kekuningan dapat dihilangkan secara maksimal serta efektif membunuh kuman penyebab penyakit.
Dengan penerapan sederhana tersebut, diharapkan toilet dan kamar mandi di setiap rumah tangga lebih terawat, bersih, harum segar, dan nyaman digunakan sehingga tercipta keluarga Indonesia yang lebih sehat.